Mestinya kamu sudah tidak asing lagi dengan dua minimarket tersebut, meski kedua minimarket tersebut terlihat mirip tapi tidak sama. Bahkan, logo Alfamart dan Alfamidi hampir sama tidak jauh berbeda. Kamu pun kadang bertanya-tanya, sebenarnya apa yang membuat kedua minimarket tersebut berbeda dan latar belakang nya. 

Sebelum membahas kedua hal tersebut, kali ini ada kabar gembira buat kamu yang sedang mencari loker. Karena sekarang Alfamart dan Alfamidi sedang mencari Store Crew untuk wilayah cabang Bekasi. Berikut kualifikasi umum dan persyaratannya.

• Pendidikan Min SMK/D3-S1 semua jurusan

• Berjiwa melayani

• Kemampuan untuk belajar tinggi

• Siap penempatan seluruh area kerja

• Surat lamaran & CV

• KTP, KK, Ijazah

• SKCK yang masih berlaku

• Foto berwarna 4×6

• Surat sehat

• Sertifikat vakis 1,2 (wajib) & 3 jika ada

*Dijadikan satu file PDF maks 1 Mb

Pendaftarannya gratis bisa melalui link berikut : bit.ly/regismidibks2022

Di atas merupakan kualifikasi dan persyaratannya. Ayo, segera daftarkan diri anda jangan sampai tertinggal, karena pendaftaran ini berlaku sampai 31 Desember.

Alfamart pertama kali berdiri pada 29 Juni 1999. Awal berdirinya tersebut ketika PT Alfa Retailindo, Tbk. Bekerja sama dengan PT Lancar Distrindo untuk membangun sebuah model usaha baru, yakni sejenis swalayan tetapi dengan bentuk yang lebih kecil.

Karena kedua perusahaan tersebut tidak mungkin digabungkan, maka didirikan perusahaan baru yaitu PT Alfa Mitramart Utama.

Setelah PT Alfa Mitramart Utama berdiri, kemudian pada 18 Oktober diluncurkan minimarket dengan brand Alfa dan namanya Alfa Minimart.

Tetapi, untuk kepemilikan saham PT Alfa Mitramart Utama harus dijual pada 1 Agustus 2002, hingga akhirnya kepemilikan saham 70% dimiliki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya yang berada dibawah HM Sampoerna, Sedangkan saham yang 30% dimiliki oleh PT Sigmantara Alfindo. Setelah itu kemudian pada 1 Januari 2003, nama Alfa Minimart diubah menjadi Alfamart dan sampe sekarang nama tersebut masih digunakan.

Alfamidi didirikan pada 28 Juni 2007. Pada tanggal tersebut ada seorang pebisnis Indonesia yang sukses dan ternama, yang bernama Djoko Susanto, beliau mendirikan sebuah perusahaan dan diberi nama PT Midimart Utama atau biasa disebut MIDI.

Sementara itu, Djoko Susanto yang sekaligus merupakan pendiri dan CEO PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Dan merupakan pemegang saham paling besar dari minimarket waralaba Alfamart.

MIDI didirikan hampir sama dengan konsep seperti Alfamart, di situ merupakan one stop shopping yaitu tempat belanja disatu tempat untuk masyarakat. Oleh karena itu, MIDI berharap dapat menyediakan pelayanan tempat untuk belanja murah sekaligus dekat dari semua orang.

Perbedaan utama antara Alfamart dan Alfamidi terdapat pada ukuran tempat dan kelengkapan produk yang dijual. Alfamart berukuran lebih kecil dibandingkan Alfamidi. Karena produk yang dijual lebih difokuskan kepada barang kebutuhan pribadi, dan jumlahnya yang terbatas.

Sedangkan, ukuran Alfamidi lebih besar daripada Alfamart ataupun minimarket standar di pasaran. Oleh karena itu bisa dibilang kalau ukuran Alfamidi lebih besar daripada Alfamart sekaligus minimarket.

Data tersebut merupakan latar belakang serta perbedaan Alfamart dan Alfamidi. Jadi, sekarang sudah tau kan apa yang membuat kedua minimarket tersebut berbeda.